Jumat, 24 September 2010

Jargon Profesional Hanya Lipstik Belaka

Pelayanan Gahara Rent Car Tasik Sangat Mengecewakan!

Tasikmalaya-Seyogianya institusi perusahaan jasa itu selalu mengedepankan pelayanan yang profesional terhadap konsumennya.Karena sadar esensi rivalitas antar perusahaan jasa itu sangat kompetitif, maka berbagai macam program pun gencar di gelar sebagai sarana promosi untuk di tawarkan terhadap publik guna untuk bisa menarik menjadi pelanggannya.Tapi apa yang terjadi di Gahara Rent Car Tasikmalaya justru sangat kontras dengan pelayanan profesional, malah justru sangat mengecewakan terhadap pelangganya.
Berawal saat salah satu pelanggan yang identitasnya minta di off record itu, mengatakan kepada Tadjuk pada pekan lalu.Sumber mengaku saat itu sedang bingung mencari sebuah mobil rentalan untuk keperluan keluarganya ke Jakarta.Setelah letih terus mencari ke sana ke mari rentalan yang di nilai bonafide.Secara tidak sengaja sumber tiba-tiba melihat dan tertarik dengan sebuah brosur iklan promosi Gahara Rent Car yang tertera di brosur berwarna biru langit itu.Apa lagi nampak di brosur tersebut ada diskon gede-gedean sebesar 20 %.Serta tertera juga dengan lengkap keterangan untuk biaya sewa dan jenis mobil.Terlihat juga ada promo untuk jenis mobil Avanza, Xenia dan APV dengan harga sewa Rp 325.000,- dan diskon 20 % menjadi Rp 65.000,- jadi tinggal bayar Rp 260.000 (24 jam).Harga sewa sudah termasuk gratis sopir atau tanpa sopir.Bahkan terlihat jelas di brosur tersebut ada jargon yang berbunyi “Ada yang lebih murah…???Kami bayar 10 kali lipat selisihnya!”.
Setelah puas juga tertarik melihat seisi brosur itu, maka sumber pun terbersit di dalam benaknya untuk mendatangani lokasi base camp rental mobil itu, di jalan kebangsaan No 3 Kota Tasikmalaya.Setelah datang ke lokasi tersebut sumber meminta sebuah mobil APV yang memang tersedia di sana.Sumber mengatakan bahwa keperluan untuk di antar ke Jakarta itu cuma untuk satu hari saja.Akhirnya setelah negosiasi dan membayar administrasinya, juga di sepakati secara bilatereal.Sumber meminta ke pihak management rental tersebut untuk di jemput tepat pada jam 09.00 WIB pagi pada hari tertentu tersebut.Sesudah terjadi kesepakatan itu, akhirnya sumber pun bergegas pulang dari lokasi kantor rental yang sedang gencar promo itu.
Tiba saatnya pada hari yang di tunggu itu, sumber mengaku keberangkatan dengan keluarganya itu berjumlah delapan orang.Untuk sebuah keperluan dengan family yang berada di Jakarta.Tak heran bila banyak membawa barang-barang yang di perlukannya itu.Semenjak dari subuh sumber serta familinya itu sudah stand by siap untuk berangkat dan menunggu mobil rental yang sudah di carter tersebut menjemputnya sesuai dengan komitmen awal.Tapi setelah lama di tunggu dari subuh hingga tepat pada pukul 09.00 WIB pagi itu.Ironisnya ternyata yang di nanti itu, tidak nampak batang hidungnya sama sekali.Padahal jarum jam sudah nampak berputar ke jenjang arah pukul 10.00 WIB.Eksesnya terlihat rona wajah muram durja menyelimuti family tersebut.Guna untuk memastikan kedatangan mobil itu, sumber akhirnya mengontak kantor rental car tersebut dengan nada kecewa.Pasca di kontak itu pihak rental car gahara mengatakan bahwa di kantornya kebetulan sedang tidak ada sopir untuk bergerak ke rumah si pemesan.Selanjutnya dia berjanji akan segera datang untuk menjemput pemesan itu.
Setelah lama di tunggu akhirnya pihak mobil yang di pesan itu, datang tepat pada pukul 11.00 WIB.Datang dengan armada mobil APV yang berwarna hitam.Kedatanganya itu pun di sambut dengan dingin oleh sumber dan familinya.Karena dongkol dengan sikap rental car gahara yang tidak professional tepat waktu untuk menjemputnya.Meski kecewa akhirnya semua barang-barang keperluan pun siap-siap untuk di masukan ke bagasi mobil tersebut.Tapi gelinya kondisi fisik bagasi mobil itu rusak tidak bisa di pakai sama sekali.Akhirnya semua barang yang di bawa itu sebagaian ada yang di masukan dan sebagaian lagi ada yang di taruh di atas mobil tersebut.Meski kondisi mobil itu memprihatinkan, akhirnya melaju juga.Pasca mobil itu mulai merayap di tengah sengatan terik mentari, sumber meminta kepada sopir agar menyalakan AC agar suhu udara bisa adem.Tapi tragisnya ternyata lagi-lagi AC nya itu rusak berat alias tidak bisa di gunakan.Sudah tiga kali kecewa dengan pelayanan perusahaan rental itu, tak ayal pemberangkatan pun di warnai dengan nada penyesalan yang mendalam untuk merental di perusahaan yang di gembor-gemborkan professional di secarik brosur tersebut.Dengan kondisi mobil yang memprihatinkan itu, perjalanan terus di lanjutkan untuk menunju ke ibukota Jakarta.
Saat mobil mulai menginjak Jakarta, konyolnya lagi ternyata sang sopir pun tidak tahu jalan yang ada di kota tersebut.Akhirnya di gunakanlah jurus manual dengan tanya ke sana kemari untuk menuju daerah ke pasar minggu jakarata selatan.Belum juga ketemu alamat yang di tuju itu, tiba-tiba saja mobil APV itu dar der dor pecah ban yang sebelah kanannya.Sehingga membuat terkejut semua penumpang yang berada di dalamnya.Akhirnya mobil berhenti melaju dan semua penumpang pun kompak turun.Setelah semua turun, lucunya sang sopir malah tertegun bengong seperti di sambar gledek di siang bolong!bukannya reflek langsung membetulkannya.Setelah di telisik ternyata sang sopir tersebut tidak bisa membetulkannya, serta juga mengakui tidak membawa mekanik peralatan dongkrak juga tidak ada ban serep!”Saya hanya bisa menjalankan kemudi mobil saja, di luar itu saya tidak bisa apa-apa, dan saya hanya sopir taxi di dalam kota Tasikmalaya saja!”papar sang sopir itu pelan.
Melihat situasi dan kondisi itu, akhirnya sumber pun menelpon ke salah satu sahabat yang ada di Jakarta untuk segera datang meminta bantuannya.Setelah di tunggu lama maka datanglah si sahabat itu dengan membawa mobil pick up serta peralatan yang di butuhkannya itu.Tanpa basa basi si sahabat tersebut langsung mencopot ban mobil rental itu untuk segera di tambal ke tempat terdekat.Pasca di tambal ban mobil itu semua penumpang termasuk sang sopir duduk termenung dengan rona bingung selama satu jam menanti kembali kedatangan ban yang di tambal.
Setelah satu jam berlalu, maka muncul lah orang yang di tunggu itu.Kedatangannya itu bak oase di tengah gurun pasir oleh semua orang yang menunggunya itu.Selanjutnya di pasang lah ban yang sempat pecah itu oleh sahabat tersebut.Sesudah selesai semuanya dan juga bertanya alamat pasar minggu ke sahabat itu, selanjutnya melajulah mobil rental itu, menuju tampat yang di maksud itu.Serta akhirnya sampailah ke tujuan, meski dengan cara tertatih-tahih.”Saya sangat kecewa juga kapok dengan semua pelayanan amatiran gahara rent car itu.Jargon professional ternyata hanya lipstick belaka untuk trik menarik pelanggan mengunakan jasa bisnisnya.Saya sudah membuang waktu, tenaga dan lainnya.”seraya juga sumber mengaku membayar satu juta dengan menginap sehari di Jakarta untuk merental mobil tersebut.
Ketika Tadjuk meluncur ke base camp di jalan kebangsaan No 3 untuk meminta konfirmasi seputar prihal tersebut.Ternyata di lokasi itu nampak tidak ada orang seorang pun yang bisa untuk di minta konfirmasinya.(Ariska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar